Khasiat Beras Merah Angkak

Kegunaan angkak sebagai obat herbal sudah terkenal di Indonesia. Kesehatan seseorang tentunya bernilai begitu tinggi, sehingga patut dijaga sebelum terlambat. Beberapa penyakit yang menyerang bahkan tidak hanya terjadi pada dewasa, namun juga anak-anak. Demam berdarah merupakan salah satu contoh penyakit yang tidak bisa dihindari begitu musim hujan datang bersamaan dengan banjir.
Para penderita demam berdarah kerap diharuskan menjalani rawat inap di rumah sakit. Lalu diberi obat-obatan, termasuk cairan infus. Sebab, demam berdarah menyebabkan darah mengental di dalam tubuh. Hal ini terjadi dikarenakan jumlah trombosit yang menurun hingga berada di bawah batas normal. Tahukah kamu bahwa ternyata dalam menanggulanginya, rupanya ada cara alami dari tumbuhan atau herbal yang bisa dikonsumsi?
Tak hanya demam berdarah, namun tumbuhan yang akan dibahas di bawah ini rupanya juga dianggap bisa digunakan dalam menyembuhkan kolesterol, hipertensi, dan gangguan pencernaan. Angkak, namanya. Tumbuhan ini masih masuk dalam salah satu jenis beras merah asal Cina atau Tiongkok.
Apa Itu Angkak?
Walaupun warnanya merah keunguan, rupanya Angkak awalnya ialah beras putih. Tanaman ini sudah digunakan sejak zaman Dinasti Tang di Cina sebagai salah satu bahan obat herbal yang dipercaya manjur untuk menyembuhkan bermacam-macam penyakit.
Angkak atau hóng qū mǐ atau red yeast rice ialah beras putih asal Cina yang difermentasikan dengan memakai ragi Monascus spp. Terdapat dua komponen bioaktif di dalam Angkak, yakni mevinolin serta lovastatin. Dua zat inilah yang mampu menghambat kerja dari enzim 3-hidroksi-3-metilglutaril Co-A reduktase atau HMG-CoA redukatse yang nantinya bisa menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Senyawa GABA atau Gamma-Aminobutyric Acid serta Astilkolin Klorida merupakan dua bagian aktif yang aktif dalam menurunkan tekanan darah (hipotensif).
Bagaimana Cara Membuat Angkak dan Bentuknya?

Seperti disebutkan di atas, angkak merupakan produk hasil fermentasi yang dihasilkan oleh Monascus purpureus. Umumnya kapang ini ditumbuhkan pada beras, namun juga dapat tumbuh pada ampas tapioka, tahu, ataupun dedak. Monascus purpureus menghasilkan metabolit sekunder yang berupa pigmen. Pada angkak, pigmen yang dimiliki yakni warna yang konsisten serta stabil, dan dapat bercampur dengan pigmen alami lainnya dan jika disandingkan dengan bahan makanan, tidak mengandung racun serta tidak karsinogen.
Bentuk angkak sendiri seperti kebanyakan beras lainnya, namun memiliki warna merah keunguan.
Manfaat Angkak Untuk Kesehatan Anda
Rupanya, selain mengobati berbagai macam penyakit, Angkak memiliki berbagai macam manfaat lain dalam penggunaannya. Berikut ada beberapa manfaat dari tanaman jenis biji-bijian ini yang harus kamu tahu:
- Sebagai Bahan Pewarna Alami
Dengan warna merah keunguannya yang pekat, beras angkak tak jarang digunakan sebagai bahan pewarna makanan alami, terlebih untuk makanan Tionghoa. Salah satu jenis makanan yang terkenal dan menggunakan Angkak dalam pengolahannya, yakni babi panggang merah. Dengan merendam babi ke dalam air rendamannya, efek warna merah didapatkan untuk hidangan yang kerap hadir dalam perayaan Imlek tadi. Namun tidak hanya itu. Angkak juga bisa kamu pakai dalam pewarnaan makanan lainnya, seperti pembuatan kue, kudapan atau cemilan, dan lain sebagainya.
- Sebagai Bahan Makanan
Rupanya selain bermanfaat sebagai pewarna makanan, dapat pula dinikmati sebagai bahan makanan itu sendiri. Salah satu menu andalan yang terdapat kandungan beras ini yaitu dalam Sup Ayam Angkak. Sup yang populer dikarenakan warna serta cita rasanya ini merupakan salah satu resep tradisional Cina. Tak hanya kaya warna dan cita rasa, namun Sup Ayam Angkak juga kaya akan khasiat.
- Memperkuat Fungsi Limpa
Ada begitu banyak organ penting dalam tubuh manusia dan Limpa merupakan salah satunya. Fungsi organ ini yakni menguraikan sel darah merah yang sudah rusak dan juga menyaring para senyawa asing yang masuk ke tubuh. Dengan dimaksimalkannya fungsi Limpa, maka tubuh Anda niscaya terhindar dari penimbunan sisa sel dara merah yang rusak serta senyawa asing yang masuk.
- Mengatasi Demam Berdarah
Angkak yang memiliki kandungan secara alami dalam peningkatan jumlah trombosit kerap digunakan pada penderita demam berdarah. Namun perlu diperhatikan penggunaan Angkak untuk ini, sebab memungkinkan adanya efek samping dari konsumsi nya.
- Menurunkan Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau yang kerap dikenal dengan nama hipertensi merupakan kondisi fisik yang cukup mengganggu serta membawa begitu banyak dampak buruk bagi penderitanya, antara lain penyakit jantung, diabetes, mudah pusing dan sakit kepala, hingga stroke. Angkak memiliki manfaat yang baik dalam menurunkan tekanan darah yang naik dengan cara mengonsumsi air rendamannya. Tentunya secara teratur setiap hari.
- Menjaga Kadar Kolesterol
Dikarenakan Angkak memiliki manfaat dalam penghambatan pembentukan HMG-CoA Reduktase, maka memanfaatkan tumbuhan ini sebagai salah satu dalam menjaga kadar kolesterol merupakan pilihan yang tepat. Enzim HMG-CoA Reduktase sendiri merupakan enzim yang mampu melakukan sintesi terhadap kolesterol.
- Membantu Mengobati Masalah Pencernaan
Tanaman herbal ini mampu mencegah serta mengobati gangguan pencernaan dan juga disentri. Yang mana biasanya gejala disentri kurang lebih penderita mengalamai susah buang air kecil dan buang air besar, sering merasa mulas dan sakit di bagian perut, feses lebih encer (mencret), dan frekuensi dalam buang air besar serta kecil tidaklah normal atau tak teratur. - Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Dengan kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh, beras angkak dapat menyuplai kebutuhan sel sel tubuh dan dapat menguatkan nya. sehingga Anda tidak akan mudah sakit. - Penurun Demam Alami
Belum ada penelitian medis mengenai kegunaan ini, namun secara empiris angkak telah digunakan sebagai antidemam pada anak dan dewasa terutama yang diduga terserang virus DBD.
Aturan dalam Menggunakan Angkak
Angkak mempunyai kandungan yang dapat meningkatkan jumlah trombosit untuk para penderita demam berdarah dan berkhasiat juga untuk mengobati beberapa jenis penyakit yang telah disebutkan di atas. Dan dalam mengonsumsinya, ada 2 cara mengonsumsi tanaman ini, yaitu:
- Meminum air rendaman atau seduhan Angkak
Ambil segenggam angkak, kemudian rendam di dalam satu gelas air matang. Setelahnya diamkan selama beberapa jam hingga air berubah warna menjadi merah keunguan yang pekat. Air hasil rendaman atau seduhan angkak inilah yang nantinya diminum.
- Mengonsumsi Sup Ayam Angkak
Sup ini seperti disebutkan di atas, merupakan resep tradisional Cina dan bisa dijadikan alternatif lain dalam mengolah angkak. Caranya sangatlah mudah, yakni: awalnya, rebus ayam hingga terlihat dan terasa kaldunya, kemudian tambahkan setengah hingga satu sendok makan angkak. Kemudian, untuk menambahkan rasa, jangan lupa tambahkan lada serta garam. Secara terpisah, tumislah bawah putih yang sudah dipotong dengan memakai minyak wijen hingga harum, lalu masukkan ke dalam panci berisi sup. Aduk sebentar. Setelahnya, sup ayam angkap siap dinikmati.
Efek Samping Mengonsumsi Angkak
Dalam mengonsumsi sesuatu, tentunya harus memerhatikan apa saja efek samping darinya. Seperti untuk mengobati demam berdarah, ada efek samping bilamana mengonsumsi begitu banyak pemicu munculnya trombosit, yang mana paling buruk merupakan kematian. Sedangkan untuk pengonsumsian normal atau sesuai aturan, hanya merasa pusing, terkadang sakit pada ulu hati, atau rasa tak nyaman dalam pencernaan.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan penggunaannya agar tak terjadi hal-hal yang diinginkan. Ada baiknya mengobati secara alami, namun dengan tidak melebihi kuantitas konsumsinya. Terima kasih telah membaca dan mengikuti artikel ini.
Semoga bermanfaat. Jagalah terus kesehatan.
Baca Juga :