Kenali Khasiat Daun Katuk bagi kesehatan
Contents
Daun katuk (Sauropus androgynus) merupakan salah satu tanaman yang dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Tidak sulit untuk menemukannya di halaman rumah atau di pekarangan tetangga. Daun ini telah digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat Indonesia sering mengolahnya dalam berbagai masakan untuk dikonsumsi sehari-hari. Daun berukuran sedang ini ternyata memiliki banyak khasiat untuk menyehatkan tubuh manusia. Daun katu seringkali digunakan untuk memperlancar produksi ASI ibu menyusui. Selain itu daun ini dapat menyembuhkan penyakit seperti demam, bisul dan borok. Penggunaannya sebagai obat tersebut sudah digunakan sejak zaman dahulu di Indonesia.
Apa itu tanaman katuk?
Daun katuk merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah ditemukan di Asia Tenggara. Tanaman ini merupakan tanaman yang umum ditemukan di Indonesia, Thailand, Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. tanaman ini juga dikenal dalam berbagai sebutan. Jika di Indonesia tanaman ini dikenal dengan sebutan daun katuk, maka di Malaysia terkenal sebagai cekur, mani cai di Singapura, dan rau ngot di Vietnam. Daun ini sendiri terklasifikasi dalam famili euphorbeaceae dengan genus sauropus. Dalam bahasa latin, daun ini disebut sebagai Sauropus androgynus.
Tanaman katuk umumnya memiliki tinggi sekitar 2 hingga 3 meter. Tanaman ini sendiri dapat dibedakan menjadi dua. Tanaman dengan daun berwarna merah dan daun berwarna hijau. Tanaman katuk yang berwarna merah adalah tanaman katuk yang dapat dijumpai di hutan dan tidak banyak dimanfaatkan oleh manusia. tanaman katuk jenis ini biasanya hanya digunakan sebagai tanaman hias saja. Sementara daun katuk yang berwana hijau telah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat-obatan atau masakan. Tanaman katuk jenis inilah yang dapat ditemukan di lingkungan anda.
Tanaman katuk yang umum digunakan sebagai obat memiliki daun yang berukuran cukup kecil. Daunnya memiliki warna hijau tua. Panjang daun tersebut umumnya mencapai 5 hingga 6 cm. Jika anda melihat bunganya, bunga tersebut dapat berwarna merah tua atau kuning. Di atas bunga tersebut terdapat bercak-bercak berwarna merah gelap. Tanaman katuk dapat dengan mudah ditemukan di kawasan dataran rendah hingga dataran dengan ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut.
Untuk Ciri – ciri tanaman & Manfaatnya silakan Klik Disini:
Manfaat Konsumsi Daun Katuk untuk Kesehatan
Selain melancarkan ASI ibu hamil, daun katuk memiliki 11 manfaat lain yang sangat berguna bagi kesehatan anda. kandungan gizinya yang tinggi seperti protein, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan besi dapat membantu menyehatkan badan anda dan menyembuhkan penyakit. Apa sajakah manfaat-manfaat tersebut? simak penjelasannya di bawah ini.
- Menyembuhkan penyakit frambusia
Penyakit frambusia juga sering disebut sebagai penyakit petek atau penyakit puru. Frambusia merupakan penyakit kulit dengan ciri benjolan kecil bernanah yang berdekatan. Frambusia banyak ditemukan di daerah yang kekurangan air.
- Mengatasi sembelit
Sembelit merupakan kondisi dimana seseorang sukar untuk buang air besar. Dengan mengkonsumsi daun katuk, buang air besar dapat terlancarkan.
- Menyembuhkan borok
Borok terjadi karena adanya aktivitas pertumbuhan beberapa bakteri jahat pada kulit. Borok dapat mendatangkan rasa sakit di daerah tertentu pada penderitanya.
- Mencegah anemia
Zat besi yang terkandung dalam daun katuk dapat menyembuhkan anemia yang diderita seseorang. Dengan mengolah daun ini dan mengkonsumsinya, anemia dapat diatasi.
- Mengatasi hipertensi
Hipertensi merupakan nama ilmiah untuk penyakit darah tinggi. Penyakit ini dipicu oleh tekanan darah tinggi yang meningkat pada dinding arteri. Daun katuk dapat membantu mengatasi hipertensi disebabkan kandungan kalsium di dalamnya.
- Menyembuhkan flu
Flu merupakan penyakit ringan yang sering diderita oleh banyak orang. Tanaman katuk dapat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit flu. Kandungan efedrinnya dapat membantu proses penyembuhan flu dengan cepat. anda dapat merasakan manfaat tersebut setelah mengkonsumsinya.
- Mencegah gangguan mata
Gangguan mata merupakan gangguan yang umum untuk diderita oleh orang saat ini. vitamin A yag terdapat pada tanaman katuk dapat membantu menyehatkan mata kembali. Setelah anda mengkonsumsi daun katuk, vitamin A akan terserap oleh tubuh dan mencegah terjadinya gangguan pada mata anda.
- Mengatasi gangguan vitalitas pada pria
Hormon steroid pria, testoteron, dapat diproduksi lebih baik denga bantuan tanaman katuk. Bagi anda yang memiliki permasalahan dalam vitalitas, anda dapat mengkonsumsi tanaman katuk dan rasakan khasiatnya.
- Memperkuat tulang
Tulang anda juga dapat diperkuat dengan tanaman ini. tanaman katuk memiliki kandungan kalsium yang bermanfaat untuk tulang. Anda perlu mengkonsumsi katuk agar kalsium di dalamnya dapat terserap oleh tubuh.
- Menambah energi ibu hamil
Ibu hamil membutuhkan banyak energi demi kesehatan dirinya dan janin yang dikandungnya. Zat besi yang terdapat pada daun katuk bermanfaat unuk menambah energi seorang ibu pada masa kehamilannya.
- Memperbaiki metabolisme tubuh
Metabolisme tubuh dapat ditingkatkan dengan tanaman katuk. Hal ini dapat dilakukan dengan mengkonsumsinya. Kandungan protein di dalam katuk dapat bermafaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh anda.
itulah sebelas manfaat lain dari daun katuk selain memperlancar ASI ibu hamil. Apabila anda atau orang terdekat memiliki salah satu keluhan kesehatan seperti di atas, anda dapat menyembuhkannya dengan katuk. Cara penggunaannya cukup mudah. Anda dapat mengolah daun katuk sebagai masaan sayur. Ada berbagai resep masakan sayur katuk yang bisa anda coba. Anda dapat mengolahnya menjadi sayur lodeh, tumis, sayur bening dan lain sebagainya. Jika anda ingin sesuatu yang lebih segar, anda dapat mengolahnya menjadi segelas jus yang segar. Anda dapat menambahkan pemanis seperti gula dan juga es batu. Namun perlu diperhatikan, daun katuk juga mengandung zat-zat yang tidak baik bagi tubuh. Oleh karena itu penting untuk merebusnya terlebih dahulu. Racun dapat ternetralisir jika daun yang anda konsumsi sudah matang.
Efek Samping Mengonsumsi katuk
Mengonsumsi katuk bukan berarti tidak disertai efek samping. Layaknya obat, mengonsumsi katuk dapat menyebabkan susah tidur. Efek samping lain yaitu sesak nafas dan sukar makan. Penggunaan jangka panjang juga dapat menimbulkan obstruksi brionkilitis dari gejala sedang hingga parah. Ditemukan pula bahwa daun ini memiliki kandungan papavarena yang dapat menimbulkan kecanduan.
Efek samping akan anda rasakan apabila anda mengkonsumsi katuk dalam jangka waktu lama dan proporsi yang berlebihan. Akan sangat disarankan jika anda mengkonsumsi katuk hanya sebagai obat hingga keluhan kesehatan anda teratasi. Setelahitu anda dapat menghentikan konsumsinya. Akan sangat disarankan pula saat anda akan mengkonsumsi katuk agar merebusnya terlebih dahulu. Merebusnya akan membuat daun ini matang dan dapat menetralisir zat-zat racun yang terdapat di dalamnya. Dengan demikian anda dapat mengkonsumsinya dengan aman.
Kesimpulan
Daun katu sebagai suatu tanaman dengan banyak khasiat merupakan kekayaan alam yang seharusnya dimanfaatkan dengan baik. Penggunaannya sebagai obat-obatan alami akan berdampak lebih sehat bagi tubuh. Meskipun demikian katuk memberikan kita peringatan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Efek samping yang dapat dtimbulkan dari mengonsumsi katuk secara berlebihan cukup berbahaya. Bagaimanapun mengonsumsi sesuatu dengan jumlah yang berlebihan bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Bahkan tanaman seperti ini berusaha mengingatkan pelajaran tersebut pada kita. Menakjubkan bukan?
Terimakasih telah membaca artikel ini. semoga manfaat daun katuk tersebut bermanfaat bagi anda anda dan keluarga. Jangan lupa untuk selalu hidup sehat. Salam sehat!