Mengenal Tanaman Ciplukan
Contents
Lebih baik menghindari daripada mengobati. Tentunya tak jarang istilah itu didengar dan dicelotehkan dari mulut ke mulut sebab benar adanya. Sehat terhitung mahal bila sudah terjerat penyakit yang susah disembuhkan. Beberapa penyakit yang telah kita tahu hingga kini sulit untuk diobati hingga tuntas ialah stroke, kanker, dan kolesterol. Namun, bukan berarti karena sulit diobati lantas tidak bisa ditangani secara perlahan-lahan.
Bagi anak-anak kelahiran era 90an pasti tidak asing dengan ciplukan. Buah yang kerap dipakai untuk “peluru” saat bermain perang-perangan ini rupanya memiliki banyak manfaat bagi pengobatan. Buah ciplukan ini dulu kerap dijumpai dan didapatkan secara cuma-cuma di tepian jalan, di kebun warga, atau area persawahan.
Ciplukan? Apa Itu?
Buah yang rupanya memiliki nama ilmiah Physalis angulata L ini rupanya masihlah satu keluarga dengan kentang, terong, serta tomat. Selain dikenal dengan nama ciplukan, rupanya buah ini juga memiliki nama lain yang berbeda di tiap daerahnya, seperti: Morel Berry di Inggris, Cecendet di Sunda, Leletokan di Minahasa, Lapinonat di Seram, Keceplokan di Bali, lalu juga dikenal dengan nama Angket, dan juga Kepok-kepokan.
Berikut ialah klasifikasi tanaman dari Ciplukan:
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Spermatophyta
- Sub divisi : Angiospermae
- Class : Dicotyledonnae
- Order : Solanales
- Family : Solanaceae
- Genus : Physalis
- Species : P. angulata
Bagaimana Cara Mengenali Ciplukan?
Tumbuhan ini memiliki tinggi 0,1 hingga 1 meter. Batang pokoknya tak jelas dengan cabang yang menggarpu, kemudian memiliki segi tajam, memiliki rusuk dan rongga, dan pada bagian yang hijau memiliki rambut pendek atau terkadang disebut gundul. Jenis daunnya tunggal dan memiliki tangkai, yang mana pada bagian bawahnya tersebar dan pada bagian atas berpasangan. Tiap helanya membentuk bulat telur, bulat memanjang, serta lanset dngan ujung runcing, lalu ujung yang tak sama (runcing, tumpul, membulat, lantas meruncing), dan memiliki tepian rata atau bergelombang dan bergigi dengan ukuran daun yakni 5 sampai 15 kali 2,5 sampai 10,5 sentimeter.
Bunganya tunggal dan berada di ujung ataupun ketiak daun. Simetrinya banyak dan tangkai bunganya tegak dengan ujung mengangguk, langsing, serta berlembayung. Ukurannya 8 hingga 23 milimeter yang bisa tumbuh hingga 3 sentimeter.
Kelopak bunga tanaman ini memiliki bentuk genta dengan 5 cuping yang runcing, warnanya hijau dengan rusuk yang lembayung. Mahkotanya mirip seperti lonceng yang lebar dengan tinggi setidaknya 6 sampai dengan 10 milimeter degan warna kuning terang dan memiliki noda cokelat atau kuning cokelat. Di bagian bawah setiap noda terdapat sekelompok rambut-rambut gundul yang bentuknya V. Untuk tangkai benang sarinya berwarna kuning pucat sedangkan di bagian kepala sari, seluruhnya warna biru muda. Putiknya gundul dan berbentuk tombol bakal buah sebanyak 2 daun buah.
Untuk buah ciplukannya sendiri menyerupai bentuk telur yang panjang mencapai 14 milimeter. Warnanya hijau (belum matang) dan kuning (jika masak), berurat, dan memiliki kelopak pada buahnya.
Untuk Ciri – ciri tanaman & Manfaatnya Silakan Klik Disini :
Manfaat Ciplukan Untuk Kesehatan
Di kota besar, rupanya ciplukan atau Physalis angulata kerap diperjual belikan dan dicari. Ini bukanlah hal yang aneh mengingat tanaman ini memang mempunyai begitu banyak manfaat. Tak hanya buahnya, namun akar, daun, serta batang tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat. Sangat disayangkan rupanya tak sedikit orang masih memandang sebelah mata akan manfaatnya.
Berbagai manfaat yang dimiliki oleh ciplukan ini disebabkan adanya kandungan vitamin C, alkaloid, chlorogenic acid, asam palmitat, dan kandungan lainnya yang telah dibuktikan ampuh mengatasi bermacam-macam penyakit. Dan selain mengandung itu semua, rupanya ciplukan juga memiliki fungsi sebagai anti bakteri, analgesik imunosupresan, anti oksidan, antivirus, dan bahkan bisa dimanfaatkan untuk menetralkan racun. Karena itulah, berikut di bawah ini ada beberapa manfaat ciplukan yang mungkin belum kamu ketahui. Antara lain:
- Menyembuhkan Sakit Jantung
Salah satu yang bisa didapatkan dari ciplukan atau Physalis angulata yakni dalam mengobati gangguan atau sakit jantung. Caranya terhitung mudah yakni dengan menggunakan sebanyak 40 helai daun tanaman ini kemudian blender bersama dengan segelas air tanpa menambahkan gula. Namun, selain dibuat layaknya jus, daun ciplukan juga bisa langsung dimakan. Pastikan sudah dicuci bersih sebelumnya.
- Ciplukan Mengobati Asma
Cara mengaplikasikan ciplukan untuk mengobati asma rupanya juga cukup mudah. Hanya memerlukan daun serta batang dari buah ciplukan, kemudian rebus dan minumlah air rebusan tadi. Atau cara lainnya dengan mencampurkan daun ciplukan dengan kapur sirih kemudian remas dengan memakai kedua telapak tangan. Beri air dan gumpalkan di telapak tangan sampai menghasilkan air berwarna hijau muda berbuih. Oleskan air hijau muda tersebut ke bagian perut, punggung, dan juga dada.
- Ciplukan Untuk Obati Kurap
Penyakit ini bukan hanya membuat penderitanya merasa tak nyaman namun juga merusak penampilan bila terserang di bagian tubuh yang tak tertutup atau terbuka. Untuk menangani masalah ini, hancurkan beberapa lembar daun buah ciplukan kemudian oleskan ke bagian kulit yang terserang penyakit kurap.
- Ciplukan Menurunkan Hipertensi
Kali ini, gunakan beberapa bagian ciplukan sebagai solusinya. Rebus daun, akar, dan buah tanaman ini kemudian minumlah air rebusannya setidaknya selama tiga minggu dan berturut-turut.
- Ciplukan Membantu Mengatasi Kanker Payudara
Tak jarang orang menganggap bahwa penyakit ini merupakan penyakit mengerikan. Namun tahukah kamu bahwa buah ciplukan mampu membantu mengatasi penyakit ini? Caranya mudah sekali, yakni dengan mengambil bagian pucuk yang masih muda kemudian dicampurkan dengan empat biji beras serta tunas kunyit. Giling semua bahannya dengan menggunakan parutan sampai lumat atau halus. Setelahnya, campurkan dan tempelkan pada bagian payudara.
- Ciplukan Membantu Menghilangkan Kuning pada Bayi Baru Lahir
Rupanya buah ciplukan juga mampu menghilangkan kuning di bayi yang baru saja lahir. Caranya pun mudah, dengan menjemur ciplukan hingga kering lantas digunakan ketika mandi pada bayi. Gunakan secara berkala sampai berangsur-angsur sembuh.
- Ciplukan Mengatasi Kencing Manis
Penyakit diabetes atau kencing manis tentunya tak asing di telinga dan menjadi salah satu momok menyeramkan yang menyerang tubuh. Akan tetapi, ciplukan rupanya juga menjadi salah satu solusi untuk menangani ini. Caranya yakni dengan merebus batang serta akarnya, kemudian meminum airnya setidaknya sebanyak tiga kali dalam satu hari.
- Mengatasi Kolesterol dengan Physalis angulata
Buah ciplukan nampaknya memang memiliki banyak khasiat, termasuk salah satunya yakni menurunkan kadar kolesterol. Caranya sangatlah mudah, yakni dengan memakan daunnya, setidaknya dua helai sebanyak tiga kali dalam sehari.
Bagaimana dengan efek samping dari mengonsumsi buah ciplukan? Ternyata, mengonsumsi ciplukan baik direbus maupun langsung melebihi takaran tidaklah memberikan efek samping negatif apapun. Namun, tetap perlu diingat bahwa berbeda dengan pengobatan medis, mengingat ini termasuk herbal dan tradisional, maka membutuhkan waktu yang panjang dan secara berkala.
Terima kasih telah membaca dan mengikuti artikel ini. Semoga bermanfaat.
Sumber:
https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=193
Brilio.net
1000macammanfaat.com