Tentunya tak jarang istilah “Menghindari Lebih Baik Daripada Mengobati” kita dengar dan atau kita sampaikan dari mulut ke mulut, sebab memang benar adanya. Bagi para pengidap penyakit yang sulit disembuhkan, sehat terhitung mahal karena biaya yang keluar tidak pernah sedikit. Dan tentunya ada beberapa penyakit yang sudah kita tahu bahwa hingga kini masih sulit untuk diobati hingga tuntas. Namun, bukan berarti karena faktor “sulit diobati” tadi lalu mustahil untuk ditangani secara perlahan dan bertahap.
Salah satunya yakni penyakit sinusitis.
Mengenal Gejala Sinusitis
Hidung yang tersumbat mungkin terlihat seakan menjadi hal yang biasa setiap musim penghujan atau dingin. Akan tetapi, bila hidung terus tersumbat dan kita mengalami gejala tak nyaman lainnya sampai berminggu-minggu lamanya, bisa saja kita ternyata diserang oleh infeksi pada bagian sinus. Berikut adalah gejala sinusitis yang harus kita ketahui sebelum terlambat:
- Adanya rasa sakit serta tekanan pada bagian wajah
Sinus, yang merupakan rongga di belakang dahi, tulang hidung, pipi, serta mata, memiliki fungsi dalam turut menjaga kelembaban serta menyaring udara yang kita hirup atau masuk. Bila lubang kecil yang menghubungkan sinus ke hidung lantas tersumbat, maka udara yang masuk tak akan mengalir dengan benar. Akumulasi dari lendir inilah yang membuat wajah kemudian terasa berat serta menyebabkan rasa sakit lantaran adanya peningkatan tekanan di saraf.
- Sakit kepala
Dikarenakan adanya pembengkakan serta tekanan pada wajah yang disebabkan oleh infeksi pada sinus, hal ini dapat mengakibatkan sakit kepala. Alasan mendasarnya yakni karena adanya penyumbatan tadi sehingga secara praktis, otot-otot di sekitar dahi serta kepala akan lebih kencang, persis seperti saat kita merasakan sakit kepala biasa.
- Terasa sakit saat wajah bergerak
Nyeri serta tekanan pada wajah saat kita bersandar ke depan atau saat hendak memindahkan kepala juga terhitung menjadi adanya infeksi sinus. Hal ini disebabkan oleh adanya peradangan di bagian selaput sinus serta lendir yang mengganggu adanya keseimbangan di kepala.
- Hidung tersumbat
Hidung yang tersumbat merupakan salah satu gejala paling standar dari sinusitis. Infeksi yang disebabkan oleh virus penyakit ini memunculkan respon peradangan oleh tubuh. Darah lantas bergegas mencapai hidung dan membawa sel inflamasi guna melawan infeksi. Aliran darah yang meningkat inilah yang menyebabkan jaringan di hidung lantas membengkak.
- Lendir berubah warna menjadi kehijauan atau kuning
Lendir berwarna kehijauan atau kuning yang berasal dari hidung ataupun bagian belakang tenggorokan merupakan salah satu tanda bahwa kita mungkin saja terserang penyakit ini. Perubahan warna pada lendir ini disebabkan oleh sel darah putih, di mana sistem kekebalan tubuh sebenarnya tengah berjuang melawan infeksi.
- Batuk berdahak
Batuk yang sampai ada dahaknya seringkali menjadi ‘ekor’ dari sinusitis. Batuk ini biasanya kian memburuk di malam dan pagi hari, jika dibandingkan dengan batuk bronkitis yang konsisten di pagi dan malam hari.Batuk yang terjadi di malam atau pagi hari merupakan hasil dari sinus yang menguras bagian belakang tenggorokan saat kita berbaring, sehingga memicu reseptor batuk yang berada di belakang faring pada hidung.
- Rasa sakit pada bagian gigi
Sakit yang berhubungan dengan infeksi penyebab sinusitis bukanlah sakit gigi biasa. Hal ini disebabkan faktornya yang berasa dari tekanan di kepala, sehingga akhirnya memberikan sakit pada bagian gigi. Biasanya, sakit gigi karena sinusitis terjadi pada dua sisi wajah.
- Berkurangnya fungsi indra pengecap serta penciuman
Peradangan yang terjadi pada sinusitis menyebabkan penderita mengalami penurunan fungsi pada indera pengecapnya secara alami. Sebab, pergerakan udara dalam sinus biasanya akan membantu molekul volatil dalam memberikan sinyal ke bagian otak agar kita mengetahui sebenarnya rasa apa yang tengah kita rasakan.
- Demam dengan suhu mencapai 38° Celcius atau lebih
Suhu tubuh kita akan meningkat sebab sistem kekebalan tubuh rupanya tengah dalam kondisi melawan infeksi yang masuk. Demam menjadi salah satu tanda bahwa infeksi sudah terjadi dan karena itulah tubuh tengah berusaha membunuh setiap bakteri dengan cara meningkatkan suhunya.
Apa Sebenarnya Sinusitis Itu dan Apa Penyebabnya?
Sinusitis ialah peradangan atau inflamasi yang terjadi pada dinding sinus. Peradangan ini rupanya seringkali terjadi dikarenakan adanya infeksi dari virus ataupun bakteri. Sinus sendiri merupakan rongga kecil yang berisi udara dan letaknya berada di belakang tulang pipi serta dahi.
Penyebab utama kemunculan dari sinusitis ini sering disebabkan oleh virus pilek atau flu yang disebarkan lewat saluran pernapasan atas. Setelah flu terjadi, infeksi dari bakteri sekunder ini bisa saja terjadi. Hal inilah yang lantas menyebabkan dinding sinus kemudian mengalami inflamasi atau peradangan.
Dalam mendiagnosis sinusitis dapat kita lakukan dengan datang ke dokter. Salah satunya ketika kita sudah mengalami salah satu gejala di atas yakni hidung tersumbat atau saat lendir berubah warna. Sangat disarankan untuk melakukan konsultasi langsung ke dokter speasialis THT sebab mereka akan mencari apa penyebab utama mengapa kita terserang penyakit ini.
Jangan Makan Ini Kalau Menderita Sinusitis!
Bukanlah hal yang baru lagi bilamana kita menderita satu penyakit lantas memiliki pantangan mengonsumsi beberapa jenis makanan. Berikut adalah beberapa daftar jenis makanan yang lebih baik tak dikonsumsi oleh penderita sinusitis:
- Makanan pedas atau asam, jadi janganlah nekat memakan makanan pedas seperti sambal, rendang, rujak, ataupun yang asam seperti cuka bakso, dan lain-lain
- Minuman dingin, dikarenakan jenis minuman ini dapat membuat kondisi penderita kian parah
- Makanan yang digoreng, seperti ayam, tempe, tahu, telur, dan semua yang prosesnya digoreng
- Daging, seperti daging ayam, kambing, domba, dan lain-lain
- Rempah-rempah yang menyengat seperti lada, pala, dan lain-lain
Cara Menyembuhkan Sinusitis Secara Alami
Sebelum menggunakan obat-obatan kimia, ada baiknya kita mengetahui apakah ada tanaman herbal yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit ini atau tidak. Nyatanya, dalam menanggulangi sinusitis, rupanya ada beberapa tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional. Dan beberapa jenis tanaman itu, antara lain:
- Sambiloto, karena tanaman ini bermanfaat sebagai anti radang, analgesik atau meredakan nyeri, serta anti ifeksi. Cara memanfaat tanaman ini yakni dengan merebus sambiloto kering (kurang lebih 9 sampai dengan 15 gram) kemudian diminum airnya. Selain ini, sambiloto juga bisa dihaluskan kemudian air rebusannya dapat diteteskan ke hidung.
- Dengan menggunakan lidah buaya. Tanaman ini dapat diolah menjadi minuman yang mempunyai efek anti radang sekaligus pereda nyeri. Cara memanfaatkan tanaman ini yakni dengan cukup mengupas bagian kulit, lantas dagingnya direbus, dan airnya diminum.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan dan diketahui apa-apa saja gejala dari penyakit ini. Sebab, tentunya lebih baik menghindari daripada mengobati. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca dan mengikuti artikel ini. Semoga bermanfaat. Jagalah terus kesehatan.