Kenapa Budidaya Ikan Kutuk
Ikan Gabus merupakan ikan asli Indonesia yang banyak ditemukan disungai atau sawah disekitar kita. Rasa daging ikan gabus yang enak dan kaya akan kandungan gizi menjadikan ikan ini primadona dikalangan ibu rumah tangga.
Di artikel kali ini, saya akan sharing bagaimana cara mudah untuk budidaya ikan kutuk di sekitar rumah Anda.
- Pemilihan Indukan yang Tepat
langkah pertama tentu nya memilih indukan dan jenis ikan nya, Anda dapat dengan mudah membedakan Jantan dan Betina. Bagaimana tampilan fisik gabus. Kelamin jantan ditandai dengan bentuk kepala oval dengan warna tubuh yang cukup gelap, lubang di genital yang memerah dan jika Anda urut akan mengeluarkan cairan benih.Sedangkan ciri-ciri fisik betina yang memiliki kepala agak bulat dengan warna tubuh yang cukup terang, bentuk perut agak besar dan cenderung agak lembek jika disentuh, jika Anda urut akan mengeluarkan telur. Kami merekomendasikan untuk berkembang biak laki-laki harus berat sampai 1 kg. - Lanjut Proses Pemijahan Ikan (apa lagi ini?)
Kalau kamu sudah temukan indukan gabus jantan dan betina, proses selanjutanya yang perlu kamu lakukan adalah dengan melakukan pemijahan. Definisi pemijahan secara singkat adalah proses pelepasan telur dan sperma pada ikan yang menghasilkan pembuahan.Jadi di sini kamu akan masukkan 30 indukan jantan dan 30 betina ke dalam bak supaya proses pemijahan ini terjadi. Untuk itu kamu perlu siapkan tempatnya supaya proses pemijahan ini berlangsung sukses. Kamu bisa buat bak beton dengan ukuran 7 x 4 x 2 meter.biarkan air mengalir pada saat pemijahan terjadi. Anda dapat menutupi kolam dengan tanaman eceng gondok untuk membantu eksitasi pemijahan.
Masukkan jantan 30 indukan dan 30 betina ke dalam bak dan membiarkan proses pemijahan terjadi. Setelah betelur, segera dibawa menggunakan sekupnet halus. Telur siap untuk menetas. Selama proses pemijahan, selalu mengontrol kolan setiap hari, Betina induk dapat menghasilkan telur mencapai 10.000-11.000 butir telur. - Penetasan Telur & Perawatan Larva
Supaya kamu mudah untuk mengontrol kondisi telur, sebaiknya proses penetasan telur diproses di akuarium. Untuk itu, kamu perlu akuarium ukuran 65 x 45 x 45 cm. Kalau akuarium ini masih baru, sebaiknya tunggu dulu supaya kondisinya benar-benar kering selama 2 hari. Baru setelah itu, kamu boleh isi dengan air dengan ketinggian 40 cm. Pasang juga pemanas air supaya suhunya bisa mencapai 28 °C. Ikan gabus periode pemeliharaan larva mulai dari 2 hari setelah menetas sampai usia 15 hari, Anda bisa menggunakan akuarium yang digunakan dalam proses penetasan telur dengan kepadatan 5 larva per 1 liter air. Ikan gabus larva berumur 2 hari harus diberikan makanan seperti nauplii Artemia, yang dapat diberikan 3 kali sehari.Untuk larva ikan 5 hari gabus tua diberi makanan tambahan daphnia 3x sehari. Dalam menjaga kualitas air dilakukan pergantian air yang dapat menghilangkan kotoran dan sisa-sisa pakan dan kemudian diganti dengan hanya menggunakan sekitar 50% air. - Persiapan Budidaya dengan Kolam Terpal atau Beton
Budidaya ikan ini bisa menggunakan terpal dengan dasar kolam tanah, namun untuk jangka panjang lebih baik Anda siapkan kolam dinding beton lantai tanah biasanya ukuran antara 2 M – 5 M, keringkan selama 1 minggu, ratakan tanah dasarnya, tebarkan tanah yang berasal dari kotoran hewan setebal kurang lebih 30 cm, setelah itu teburkan pupuk kapur dolomid rata permukaan kolam yang sudah di kasih kompos, biarkan selama 3 hari agar pupuk kapur tersebut larut dalam tanah karena itu berfungsi ketika nanti kolam di isi air akan tumbuh makanan ikan alami seperti plankton, kutu air dan lumut, isi air setinggi 50 cm – 100 cm dan rendam selama 1 minggu air tidak dialirkan,Tunggu selama 3 hari supaya pupuk kapur larut dalam tanah. Fungsinya nanti sebagai penghasil pakan alami bagi ikan gabus. Karena dengan medium ini, makhluk seperti plankton, kutu air dan lumut gampang hidup. Jadi nantinya bisa menjadi sumber makanan bagi ikan. - Tebar Benih & Pemberian Pakan Teratur
Penebaran Bibit Ikan Gabus dilakukan setelah berumur 2 minggu di kolam yang diisi air. Sebelum bibit dimasukan air kolam dibiarkan selama 1 minggu air tidak dialirkan. Kemudian setelah itu tebarkan bibit pada pagi hari, dan jangan diberi pakan dulu. 2 hari baru diberi 2 kg tepung pellet. Anda perlu disiplin dalam memberi makan ikan gabus. Sebab ikan ini bersifat kanibal. Kalau telat, ikan ini akan memangsa rekannya sendiri. Dan Lakukan seleksi (sortir) setiap usia ikan berambah 1 bulan karena akan menambah kualitas ikan yang maksimal dan hasil memuaskan dengan cara membuat bak sortir yang di beri lubang sesuai kebutuhan. - Paneeennn
Panen ikan gabus bisa dilakukan sesui dengan kebutuhan pasar dan juga bisa dilakukan pemanenan secara bertahap dalam satu kolam. tidak seperti pada ikan jenis lain yang penenya harus di lakukan secara serempak seperti ikan emas, patin dan ikan-ikan jenis lain. apabila tidak di panen secara serentak maka akan terjadi stres pada ikan yang berujung pada kematian. lain halnya dengan ikan jenis ikan gabus karena ikan ini memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa di banding ikan yang lainya.
selain lezat, sekarang terdapat olahan dari ikan gabus berupa ekstrak yang berisi Albumin yang baik untuk kesehatan tubuh Anda, Ketahui Manfaat Ikan Gabus Disini
Demikian Informasi diatas buat Anda yang mau coba budidaya ikan Gabus
Terimakasih